Pada perkembangannya new media berjalan begitu pesat sama halnya dengan percepatan pertambahan penduduk di indonesia. Namun yang terjadi dengan perkembangan new media adalah secara global(mendunia). Tak dapat kita bantah lagi bahwa kita pasti bergantung pada new media tersebut. Saya akan mencoba menguraikan beberapa contoh new media pada era teknologi komputerisasi dan internet kali ini.
-
Konvergensi teknologi
Adanya konvergensi teknologi informasi dengan teknologi telekomunikasi membuat teknologi telah memudahkan aktivitas manusia. Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile. Ada beberapa teknologi yang berkembang saat ini, diantaranya adalah broadband & VPN(virtual private network). Satu per satu akan saya jelaskan,di mulai dari broadband. Broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui sistem jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya kecepatan mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan perangkat pengguna/pelanggan disebut broadband.Sesuai dengan perkembangan teknologi multimedia maka kebutuhan bandwidth untuk satu pelanggan saat ini diperkirakan sekitar 14 Mbps dengan alokasi internet 2 Mbps, data 4 Mbps, HDTV 8 Mbps. Saat ini, di Indonesia, broadband provider hanya menyediakan infrastruktur (broadband access) dengan kecepatan 64/384 Kbps s/d 128/512 Kbps. Kecepatan pengiriman data dari pelanggan ke server (upload) selalui lebih kecil dari penerimaan data dari server (download). Contoh 64/384 Kbps artinya upload speed 64 Kbps dan download speed 384 Kbps. Karena kebutuhan para pelanggan tersebut para provider berlomba- lomba untuk promosi agar dapat menarik pelanggan. VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut “tunneling“.Anda dapat mengakses server kantor melalui VPN dimana saja, entah itu dirumah atau dijalan secara aman meskipun anda menggunakan infrastruktur jaringan internet dalam penggunaannya. Menurut pandangan user, koneksi VPN merupakan koneksi point to point antara user computer dengan server korporasi dan data terkirim di atas jaringan “dedicated,” padahal tidak demikian kenyataannya. Kriteria yang harus dipenuhi VPN:
1. User Authentication
VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien serta membatasi hak akses user sesuai dengan otoritasnya. VPN juga dituntut mampu memantau aktifitas klien tentang masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya. Read the rest of this entry »