RSS

Tag Archives: Java

Polimorphisme pada Java

Assalamualaikum.. Salam sejahtera untuk kita semua insan terbaik di alam semesta πŸ™‚
langsung saja saya mulai pembahasanya..

Polimorfisme merupakan konsep pokok didalam perancangan orientasi objek. Polymorphisme berarti mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic bila objek-objek itu mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. Polymorphisme berupa satu nama tunggal (seperti deklarasi fungsi) dan dapat menyatakan objek-objek kelas-kelas berbeda yang terhubung dengan satu super kelas yang common diantara kelas-kelas itu. Sembarang objek ditandai dengan nama ini akan dapat menanggapi sekumpulan operasi yang common.

 

Polymorphisme merupakan fitur yang ada karena interaksi konsep pewarisan dan dynamic binding. Polymorphisme merupakan fitur penting dan ampuh bahasa pemrograman orientasi objek. Kepentingannya merupakan peringkat kedua setelah dukungan terhadap abstraksi orientasi objek. Fitur ini merupakan pembeda orientasi objek dari bahasa tradisional yang hanya sampai pada tipr data abstrak. Bahasa yang tidak mendukung polymorphisme belum layak disebut bahasa pemrograman orientasi objek, paling-paling bahasa disebut bahasa berbasis objek bila telah mendukung pengapsulan.

 

Polymorphisme memungkinkan kita mengenali dan mengeksploitasi keserupaan-keserupaan di antara kelas-kelas berbeda. Ketika kita mengenali bahwa beberapa jenis objek dapat menanggapi pesan yang sama. Kita mengenali tidak adanya pembeda antara nama pesan dan metode. Objek mengirim pesan, jika penerima mengimplementasikan metode dengan penanda sama maka objek itu akan memberi tanggapan khas. Tanggapan-tanggapan berbeda dimungkinkan, metode-metode yang berbeda dari instan kelas-kelas berbeda. Pengiriman cukup menerima pesan, tidak perlu peduli dengan kelas dari objek pertama.

Berikut adalah contoh syntaxnya:

– Pertama kita membuat kelas Kendaraan


//Class kendaraan.java

public class Kendaraan {

private int posisi;

public Kendaraan(int posisi) {
this.posisi = posisi;
}

public void Move() {
return;
}

public int getPosisi() {
return posisi;
}

public void setPosisi(int posisi) {
this.posisi = posisi;
}
}

– kemudian kita membuat kelas motor sebagai subkelas dari kelas kendaraan


//Class motor.java

public class Motor extends Kendaraan {

public Motor(int posisi) {
super(posisi);
}

@Override
public void Move() {
setPosisi(getPosisi() + 30);
}
}

– Kita tambahkan satu subkelas lagi dari kelas Kendaraan yaitu kelas Mobil


public class Mobil extends Kendaraan {

public Mobil(int posisi) {
super(posisi);
}

@Override
public void Move() {
setPosisi(getPosisi() + 70);
}
}

– Kemudian kita buat satu subkelas lagi yaitu kelas Pesawat


//Class pesawat.java

public class Pesawat extends Kendaraan {

public Pesawat(int posisi) {
super(posisi);
}

@Override
public void Move() {
setPosisi(getPosisi() + 300);
}
}

– kemudian kita buat kelas utama yaitu kita dengan nama Kelas Main


//Class Main.java

public class Main {

public static void main(String[] args) {

Kendaraan kendaraan[] = new Kendaraan[3];
int posisi = 10;
kendaraan[0] = new Motor(posisi);
kendaraan[1] = new Mobil(posisi);
kendaraan[2] = new Pesawat(posisi);
System.out.println("Intansiasi 3 Object Turunan Class Kendaraan");
System.out.println(" -kendaraan[0] merupakan instantsiasi dari class "
+ "Motor dengan posisi awal " + posisi);
System.out.println(" -kendaraan[1] merupakan instantsiasi dari class "
+ "Mobil dengan posisi awal " + posisi);
System.out.println(" -kendaraan[2] merupakan instantsiasi dari class "
+ "Pesawat dengan posisi awal " + posisi);

for (int i = 0; i < kendaraan.length; i++) {
System.out.println("Object [" + i + "] memanggil method move");
System.out.println("Posisi sebelum method move() dipanggil : " + kendaraan[i].getPosisi());
kendaraan[i].Move();
System.out.println("Posisi setelah method move() dipanggil : " + kendaraan[i].getPosisi());
System.out.println();
}

}
}

Maka outputnya akan seperti ini:

 
Leave a comment

Posted by on April 19, 2012 in Java, Pemograman

 

Tags: , , , ,

Pewarisan (inheritance) pada Java

Salam super kawan!! (hhehe kata-katanya Mario Teguh) . Semakin dalam memperlajari tentang konsep pemograman berbasis objek,saya menjadi semakin tertarik untuk mempelajarinya. terutama karena fleksiblelitas dari pemograman OOP tersebut. kali ini tulisan saya akan membahas tentang Pewarisan (inheritance) pada bahasa pemograman java. untuk lebih jelasnya langsung saja kita bahas πŸ™‚

Pewarisan

Pewarisan adalah salah satu konsep penting dalam pemograman berbasis objek dan mempunyai dampak langsung pada cara merancang dan menulis kelas. Pewarisan merupakan suatu proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik kelas yang telah ada, ditambah karakteristik unik kelas baru tersebut. Pewarisan adalah mekanisme yang ampuh dengan memungkinkan kelas mewarisi fungsionalitas kelas yang telah ada. Untuk menciptakan kelas baru, kita hanya perlu menspesifikasikan cara kelas itu berbeda dari kelas yang telah ada. Pewarisan merupakan mekanisme yang ampuh dan alami untuk mengorganisasikan program. Dalam terminologi Java, kelas yang diwarisi disebut dengan superkelas,sedangkan kelas yang mewarisi disebut subkelas. dengan demikian, subkelas adalah versi spesial dari superkelas. Subkelas mewarisi semua metode dan variabel superkelasnya. secara praktis berarti jika superkelas telah didefinisikan kelas yang kita perlukan maka kitak tidak harus mendefinisikan ulang source code dari kelas lain. Superkelas secara otomatis memberi perilakunya ke subkelas pewaris. Berikut adalah contoh programnya:

– Pertama kita buat dulu superkelasnya


public class Manusia {

String nama;
int umur;
String pekerjaan;

public Manusia(String nm, int um, String pkj) {
this.nama = nm;
this.umur = um;
this.pekerjaan = pkj;
}

public String tampilkanNama() {
return nama;
}

public int tampilkanUmur() {
return umur;
}

public String tampilkanPekerjaan() {
return pekerjaan;
}

public void olahraga() {
System.out.println("Futsal");
}

public void kerja() {
System.out.println(" ");
}
}

– Kemudian buat subkelas pertama


public class Programmer extends Manusia{

public Programmer(String nm4, int um4, String pkj4) {
super(nm4, um4, pkj4);
}

@Override
public void kerja() {
System.out.println("tik tak tok");
}
}

– kemudian kita buat kelas main nya (kelas utama)


public class main {

public static void main(String args []){
Manusia orang1 = new Programmer("Taufiq Ramadhan", 20, "Programmer");
System.out.println("Nama :"+orang1.tampilkanNama());
System.out.println("Umur :"+orang1.tampilkanUmur());
System.out.println("Profesi :"+orang1.tampilkanPekerjaan());
System.out.print("Hobby: ");
orang1.olahraga();
orang1.kerja();
}
}

outputnya adalah seperti ini:

 
Leave a comment

Posted by on April 19, 2012 in Java, Pemograman

 

Tags: , , ,

Enkapsulasi dalam Java

Hii sobat πŸ™‚

Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang enkapsulasi(pengkapsulan) dalam bahasa pemograman berbasis objek. bahasa pemograman yang saya gunakan adalah bahasa java yang sangat mengimplementasikan OOP(Object Oriented Programming). langsung saja kita mulai.

Enkapsulasi merupakan proses pemaketan data bersama metode-metodenya. Manfaat utama dari enkapsulasi ini adalah meyembunyikan rincian-rincian implementasi dari pemakai. Bagian internal objek mempunyai ketampakan terbatas dibanding bagian eksternal objek. Penyusunan seperti ini menjaga bagian internal dari pengaksesan eksternal yang tidak diinginkan.

Bagian eksternal objek sering disebut antarmuka objek karena berlaku sebagai antarmuka objek terhadap objek lain. Karena objek lain harus berkomunikasi dengan objek itu hanya melalui antarmuka maka bagian internal objek dapat dilindungi dari gangguan luar. Karena program luar tidak dapat mengakses implementasi internal objek, implementasi internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagian-bagian program yang lain.

Enkapsulasi menyediakan duan manfaat utama bagi pemograman, yaitu:

  • Penyembunyian Informasi: Penyembunyian implementasi (implementation hiding) mengacu perlindungan implementasi internal objek. Objek disusun dari antarmuka public dan bagian private yang merupakan kombinasi data dan metode internal. Manfaat utama adalah bagian internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagian-bagian program yang lain.
  • Modularitas (modularity) : Objek dapat dikelola secara independen. Karena kode sumber bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antar muka, maka kita bebas melakukan modifikasi yang tidak menyebabkan masalah pada bagian-bagian lain dari sistem. Manfaat ini mempermudah mendistribusikan objek-objek di sistem. Read the rest of this entry »
 
1 Comment

Posted by on April 11, 2012 in Java

 

Tags: , , , , ,

Membuat Program Convert Character-ASCII-Biner dengan java

Hii sobat java, kali ini saya di kasih tugas untuk membuat program yang dapat menginput biner-char-ASCII . Tugas ini ada di mata kuliah Arsitektur Komputer. langsung aja saya kasih source Codenya


import javax.swing.*;
/**
*
* @author fiiqramadhan
*/
public class Ascii {

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
String str = JOptionPane.showInputDialog("Tuliskan karakter yang ingin anda ubah");

//untuk mengambil masing2 karakter dari str ::
//dengan cara merubah string tersebut menjadi array cahr
char[] arrCharStr = str.toCharArray();

//untuk mengambil nilai ascii dari char ::
System.out.println("==Bilangan ASCII==");
for (char c : arrCharStr) {
System.out.println(c+" = "+(int)c);
}
//penjelasan di atas
//>>(int)c :: ini adalah cara konvesi char ke ascii

//untuk mengambil biner dari char atau asciinya ::
System.out.println("\n==Biner==");
for (char c : arrCharStr) {
System.out.println(c+" = 0"+Integer.toBinaryString(c));
}

//untuk konversi biner ke ASCII
System.out.println("\n==Konversi Biner - ASCII==");
for (char c : arrCharStr) {
String biner = "0"+Integer.toBinaryString(c);
int ASCII = Integer.parseInt(biner,2);
char karakter = (char) ASCII;
System.out.println(biner + " :: "+ ASCII +" :: "+karakter);
}

//penjelasan di atas :
//char bisa langsung dianggap sebagai integer (bilangan ascii dari char tsb)
//*ingat ditambah 0 (nol) di depannya untuk yang biner

}
}

dengan output seperti ini

 
Leave a comment

Posted by on March 29, 2012 in Java

 

Tags: , , ,

Operasi Aritmatika dengan Java menggunakan Swing

hii kawan, bagaimana kabar anda??Program yang saya posting sekarang adalah modifikasi dari program sebelumnya yang saya posting. kali ini saya menambahkan operasi-operasi aritmatika lainya dalam program ini. berikut adalah codinganya:



package tugas2;
import javax.swing.*;
/**
*
* @author fiiqramadhan
*/
public class Tugas2 {

public static void main(String[] args) {
final int v=2;
/** Mendeklarasikan constanta sebagai pembagi dalam menghitung rata2 */
String input= JOptionPane.showInputDialog("masukkan angka pertama: ");
/** Membuat kotak inputan dengan nama variabel 'Input' bertipe string */
double a=Double.parseDouble(input);
/** mengubah variabel 'input' yang bertipe string menjadi double
* dengan mendeklarasikan variabel baru yaitu 'a'
*/
String input2= JOptionPane.showInputDialog("masukkan angka kedua: ");
double b=Double.parseDouble(input2);
double c= (a+b)/v;
double tambah= a+b;
double kurang= a-b;
double kali= a*b;
double bagi= a/b;
/** operasi aritmatika dari kedua angka yg diinput dan rata2nya */
String d= ("------------------------------------------------------------"+"\n"+"Rata-rata dari kedua bilangan tersebut= "+c+"\n"+"Hasil penjumlahan = "+tambah+"\n"+"Hasil pengurangan= "+kurang+"\n"+
"Hasil perkalian= "+kali+"\n"+"Hasil Pembagian= "+bagi+"\n"+"------------------------------------------------------------");
/** Deklarasi varibel 'd' bertipe string untuk menampung hasil operasi aritmatika
* dan juga menambahkan kata-kata
*/
JOptionPane.showMessageDialog(null, d,"Hasil",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
/** menampilkan kotak informasi berupa hasil dari variabel 'd' */
System.exit(0);
/** untuk mengakhiri thread kendali yang berarti program berakhir sukses dengan kode '0'
*
*/
}
}

jadinya akan seperti ini

 
Leave a comment

Posted by on March 23, 2012 in Java

 

Tags: , , ,

Program mencari rata-rata dengan java swing

Hii sahabat bloggers,,karena pertemuan minggu depan itu tanggal merah,tiba-tiba di kasih tugas sama ibu dosen untuk membuat program java. oia saya belum cerita sebelumnya kalo tugas ini ada di mata kuliah Pemograman Berbasis Objek. Logika programnya cukup simple kita menginput dua buah bilangan kemudian diproses dalam operasi aritmatik sehingga mengeluarkan output berupa hasil rata-rata dari kedua bilangan tersebut.Seperti ini lah Codingannya:

package tugas;
import javax.swing.*;
/**
 *
 * @author fiiqramadhan
 */
public class Tugas {

    public static void main(String[] args) {
        final int v=2;
        /** Mendeklarasikan constanta sebagai pembagi dalam menghitung rata2 */
        String input= JOptionPane.showInputDialog("masukkan angka pertama: ");
        /** Membuat kotak inputan dengan nama variabel 'Input' bertipe string */
        double a=Double.parseDouble(input);
        /** mengubah variabel 'input' yang bertipe string menjadi double
         * dengan mendeklarasikan variabel baru yaitu 'a'
         */
        String input2= JOptionPane.showInputDialog("masukkan angka kedua: ");
        double b=Double.parseDouble(input2);
        double c= (a+b)/v;
        /** operasi aritmatika untuk mencari nilai rata2 dari kedua angka yg diinput */
        String d= ("Rata-rata dari kedua bilangan tersebut= "+c);
        /** Deklarasi varibel 'd' bertipe string untuk menampung hasil operasi aritmatika
         * dan juga menambahkan kata-kata
         */
        JOptionPane.showMessageDialog(null, d,"Rata-rata",JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
        /** menampilkan kotak informasi berupa hasil dari variabel 'd' */
        System.exit(0);
        /** untuk mengakhiri thread kendali yang berarti program berakhir sukses dengan kode '0'
         *
         */
    }
}

seperti inilah outputnya:

silahkan kunjungi link ini http://pastebin.com/hX83Eak3

 
2 Comments

Posted by on March 18, 2012 in Java

 

Tags: , , ,