hii sahabat , saya ingin share ilmu tentang PHP dalam tulisan saya kali ini. ada pribahasa yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang.” berawal dari peribahasa itulah kita mulai. apakah kalian sebelumnya sudah pernah dengar PHP?? Atau kalian baru mengenalnya dan bertanya-tanya Apa sih PHP itu??
Nah untuk lebih mengenal PHP saya akan menjelaskan kepada teman-teman semua. mari kita mulai ! 😀
PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di dunia web. Enaknya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah (bagi yang pernah mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita ndak usah repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai).
Kelebihan lain PHP adalah lisensinya yang open source, artinya selain boleh make secara gratis kamu memiliki keuntungan tambahan yaitu tersedia banyak sekali materi pendukung yang tersebar di Internet (salah satunya di situs ini). Setelah kita memahami dasar-dasarnya, akan sangat mudah bagi kita untuk mengembangkan kemampuan kita karena ada begitu banyak materi tentang PHP yang bisa kita pelajari lebih lanjut.
Saya sangat menyarankan agar kamu mempelajari lebih lanjut pembuatan website menggunakan PHP ini dengan cara mempelajari script-script PHP yang sudah ada. Tentu saja dimulai dari yang sederhana dulu, dan nantinya akan meningkat ke yang lebih kompleks seiring perkembangan kemampuan kita.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
sumber:
http://id.wikipedia.org
http://prothelon.com